Kamis, 12 Juli 2012

Kisah Inspiratif: ~Why me...?~ Saudaraku, terkadang dalam kesusahan/kesesakan yang kita alami, kita merasa terbeban sekali kemudian timbul pertanyaan dalam hati kita, Oh Tuhan, mengapa harus saya yang mengalami ini?, mengapa ini boleh terjadi pada saya, apakah dosa saya hingga saya harus menanggung ini semua?. Sesungguhnya saudaraku, janganlah kita mengeluh seperti demikian, karena setiap kali kita mengeluh akan melemahkan kekuatan kita. Arthur Ashe seorang petenis Amerika berkulit Hitam, yang pernah menjuarai Wimbledon, dan orang pertama dan hingga kini masih satu2nya orang kulit hitam yang pernah menjuarai ajang paling bergensi tersebut memiliki kisah seperti demikian; Arthur Ashe terkena penyakit Aids, bukan karena kehidupan seksualnya melainkan karena transfusi darah ketika mengalami sakit jantung. Kemudian orang2 bertanya pernahkah Arthur Ashe berpikir “Why Me” ‘Mengapa Saya’, bahwa saya (Arthur) harus mengalami nasib seperti itu. Arthur kemudian menjawab; “Di dunia ini sekitar Puluhan juta mengimpikan bermain Tennis, hanya beberapa juta orang yang akhirnya bermain tennis, dari mereka hanya ratusan ribu orang yang menjadi petennis profesional, hanya ribuan yang bertanding di ajang grand slam, dan hanya 50 orang yang bertanding di Wimbledon, dan dari mereka hanya 4 orang mencapai semifinal dan 2 orang saja mencapai final. Dan akhirnya ketika saya berhasil mengangkat Trophy Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan ‘Why Me’ 'Mengapa saya'. Jadi ketika sekarang saya menderita Aids, tidak seharusnya pula saya bertanya kepada Tuhan, ‘Why Me’, ‘Mengapa saya?’” Perjuangan Arthur tidak berhenti ia terus mensupport bagi yayasan penderita Aids, dan beberapa minggu sebelum meninggalnya ia menulis buku “Days of Grace”. Jadi saudaraku, bersyukurlah dalam setiap keadaan, bersukacitalah dalam setiap keadaan, biarkan keluhan kita hanya terwujud menjadi pengharapan dalam doa untuk penyertaan-Nya. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tes 5:18). (sumber:Penghiburan Kristiani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar