Jumat, 06 Juli 2012

Kisah Kasih Suami - Istri: Kekayaan Hancurkan Cinta Andy dan Hui Ming Bagaimana cara bertemunya dua insan yang saling mencintai kadang tidak dapat di duga. Contohnya Andy, ia jatuh cinta dengan seorang gadis di Taiwan dan berhasil memboyongnya pulang ke Indonesia. Wu Hui Ming, gadis Taiwan tersebut kini telah menjadi istrinya. Tapi ternyata cinta Andy hanya sebatas asmara saja, sebagai seorang suami ia tidak memiliki tanggung jawab. Saat sang istri yang tengah hamil bekerja keras mencari uang dengan berjualan pakaian batik, Andy malah menggunakan uang bahkan perhiasan istrinya untuk taruhan ketika main badminton. Tidak hanya itu, Andy yang menganggur tidak mau saat diajak untuk memulai sebuah usaha baru. “Saya sih tadinya ngga setuju, ngapain sih jualan panci. Tapi ya, karena papa juga marah, ya saya jalankan sambil males-malesan.” Tapi berkat dukungan sang istri, Andy berhasil dalam usahanya. Hanya dalam waktu kurang dari 15 tahun, Andy sudah berlimpah dengan harta. Penghasilannya per bulan mencapai 130 hingga 150 juta membuatnya mampu mengirim anak-anaknya bersekolah di luar negeri. Tapi semua keberhasilan itu membuat Andy besar kepala dan lupa diri, bahkan ia tega mengorbankan perasaan istrinya. Dengan uang hasil kerja kerasnya itu ia merasa memiliki hak untuk melakukan apa saja, termasuk menikmati kehidupan malam. “Sampai pagi baru pulang, kadang pulangnya mabok-mabok gitu,” ucap Hui Ming. “Sering saya ingin pisah dari dia, pingin cerai.” Bukan hanya istrinya yang menderita karena ulah Andy, anak-anaknya walaupun bergelimang dengan harta ternyata juga tidak merasakan kebahagiaan. Anak-anaknya yang berada di luar negeri ternyata juga mengkonsumsi minuman keras dan rokok. Hui Ming begitu kaget melihat semua itu saat ia mengunjungi anaknya. “Kenapa kamu bisa jadi begini?” “Mama kira uang yang mama kasih tiap bulan bisa bikin bahagia? Bukan itu ma, yang aku butuhin itu perhatian dari mama dan papa..” ungkap anak perempuan Andy. Keadaan bertambah buruk ketika Andy memutuskan untuk berhenti bekerja, dengan dalih mencukup kebutuhan keuangan keluarga, Andy berjudi. Tapi kenyataannya bukan menghasilkan uang, ia malah kalah judi milyaran rupiah. Hui Ming yang sudah tidak tahan dengan ulah Andy akhirnya memutuskan akan bunuh diri untuk mengakhiri semua penderitaannya. “Saya sudah beli obat tikus,” tapi di saat kritis itu tiba-tiba Hui Ming teringat pesan seorang teman yang memintanya untuk berdoa pada Tuhan jika menghadapi masalah. Ia pun berdoa dan berseru kepada Tuhan, dan saat itu Tuhan berbicara secara langsung padanya. “Saya mendengar suara Tuhan, ‘Suamimu dan anak-anakmu masih membutuhkan kamu. Kamu adalah orang yang penting. Tugasmu belum selesai.’” Akhirnya Hui Ming pun mengurungkan niatnya bunuh diri. Untuk membantu suaminya melunasi hutang, ia merelakan semua perhiasannya, rumah, tanah dan mobil dijual untuk melunasi hutang, tapi semua itu masih belum cukup. Andy pun mencoba meminjam uang pada adik-adiknya. Tapi, sekalipun Andy telah memohon-mohon, bantuan tak juga di berikan. Bahkan mereka memandang rendah dirinya. Hingga suatu hari seorang teman datang membawa kabar baik kepadanya. “Dia sepertinya bisa lihat keadaan saya yang letih lesu dan berbeban berat yang butuh pertolongan,” demikian tutur Andy. Temannya itu membawa Andy untuk mengenal Yesus Kristus yang telah mati dan menebus dosa-dosanya. Namun baru saja Andy mengenal Kristus, sebuah penyakit menyerangnya dan membuatnya terbaring di rumah sakit. Bahkan dokter memberikan vonis, penyakit paru-paru yang diidapnya itu akan segera merengut nyawanya. Dalam kondisinya yang tidak berdaya itu, Hui Ming yang selama ini ia kecewakan, merawatnya dengan penuh kasih dan kesabaran. “Dia melayani saya dengan mulut diam, hal itu membuat saya hancur hati. Saya pikir ini adalah waktu yang paling tepat untuk minta ampun sama istri.” Hari itu, diranjang rumah sakit tempat Andy terbaring, ia mengaku pada sang istri bahwa ia pernah selingkuh. Hui Ming sangat kaget dan terluka menghadapi kenyataan itu, namun ia mengingat kasih Tuhan yang telah mati menebus dosanya, “Saya harus maafin dia, sebab Tuhan juga telah memaafkan saya.” Hui Ming mengusap kepala Andy dengan penuh kasih sayang dan mengatakan bahwa ia mengampuninya. Hal ini membuat Andy seperti mendapat siraman air dari sorga. “Saya peluk dia, dan disitu terjadi pemulihan yang dasyat sekali,” ungkap Andy. “Setelah saya mengerti semua ini, saya katakan pada anak istri saya bahwa kita lebih kaya dari siapapun yang ada di dunia ini.” Kini Andy telah diubahkan Tuhan menjadi seorang suami dan ayah yang sangat bertanggung jawab kepada keluarganya. “Setelah kami mengenal pribadi Yesus ini, kehidupan kami tidak pernah tidak merasa damai. Damai dan sukacita. Ketika kita mau datang kepada Dia, Dia dapat memberikan harapan hidup yang benar-benar nyata.” (Kisah ini ditayangkan 30 Desember 2010 dalam acara Solusi Life di O’Channel) Sumber Kesaksian: Andy Surya & Wu Hui Ming (jawaban.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar